Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Terima Apresiasi Kemendikdasmen, Jadikan Motivasi Tanamkan Nilai Karakter Murid

Diterbitkan pada: 27/05/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, Kemendikdasmen – Upaya meningkatkan penguatan karakter pada murid sekaligus wadah apresiasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Kantor Kemendikdasmen, Senin (26/5). Acara tersebut dihadiri oleh pemangku kepentingan, pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, dan siswa dari berbagai daerah di Indonesia. 

 

Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Amlapura, Bali, I Gede Yudi Septian Permana, menceritakan pengalamannya dalam menumbuhkan kreativitas dan semangat literasi siswa melalui berbagai lomba. “Kami mengadakan lomba perkelas dan antartingkat, sehingga semangat kompetisi dan kreativitas siswa terus berkembang,” ujarnya.

 

Gede mengungkapkan bahwa materi senam yang sudah terintegrasi dalam kurikulum PJOK juga menjadi nilai tambah. “Setiap pelajaran PJOK atau sebelum memulai pelajaran, kami selalu mengawali dengan senam SAIH. Hal ini membuat siswa semakin semangat dan aktif,” imbuh Gede.

 

Ia juga menambahkan bahwa untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sekolah memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi. “Kami memberikan penghargaan baik berupa materi maupun kesempatan tampil di panggung pada hari-hari tertentu. Ini sangat memotivasi siswa lain untuk ikut berprestasi,” ujar Gede. Selain itu, sekolah juga membentuk kelas inspiratif dan pembinaan prestasi untuk mendukung pengembangan bakat siswa.

 

Semangat yang sama disampaikan oleh SMAN 4 Pekalongan sebagai penerima apresiasi yang diwakili oleh Alfa Himmatul Aliyah, guru PJOK sekaligus pelatih ekstrakurikuler senam di SMA Negeri 4 Pekalongan, Jawa Tengah. Ia menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pembelajaran. “Kami tidak hanya mengajarkan gerakan senam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter melalui diskusi tentang makna dan tujuan senam. Dengan begitu, siswa memahami bahwa senam bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana pembentukan karakter,” ujar Alfa.

 

Untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat literasi, Alfa menerapkan strategi kolaboratif. “Kami mendorong siswa untuk aktif berdiskusi, berlatih bersama, dan saling memberikan masukan. Nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan komitmen selalu kami tekankan agar siswa semakin termotivasi,” tambahnya.

 

Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya rasa percaya diri siswa. “Banyak siswa yang ragu untuk tampil di depan umum. Untuk mengatasi hal ini, kami menciptakan lingkungan yang sportif, memberikan apresiasi atas setiap kemajuan, dan selalu siap membantu jika siswa mengalami kesulitan,” jelas Alfa. Pendekatan personal juga menjadi kunci, sehingga guru dapat memahami kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi siswa.

 

Lebih lanjut, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 9 Purwokerto, Kusmiati, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam menumbuhkan kreativitas dan semangat literasi anak. “Kami mengajak anak-anak melakukan senam SAIH setiap dua hari sekali sambil melihat video, sehingga mereka mudah menghafal gerakan,” ujarnya.

 

Tantangan yang dihadapi adalah kesulitan anak menghafal gerakan senam baru. “Untuk mengatasi hal ini, kami mengajak orang tua berkolaborasi memotivasi anak dan membagikan video lomba agar orang tua bisa memantau latihan di rumah,” jelas Kusmiati.

 

Langkah konkret lainnya adalah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. “Kami selalu mengajak anak-anak melakukan kegiatan yang seru, baik di dalam maupun di luar ruangan. Pembiasaan-pembiasaan ini menumbuhkan kreativitas dan kepercayaan diri anak, sehingga mereka berani tampil dalam lomba,” tambahnya.

 

Ketiga narasumber sepakat bahwa acara pemberian penghargaan ini sangat positif dan inspiratif. “Ini merupakan bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi siswa dan guru, sekaligus motivasi untuk terus berkarya,” ungkap Ibu Alfa.

 

I Gede juga mengungkapkan kekagumannya. “Wow, luar biasa! Kami sangat senang bisa datang ke ibu kota dan anak-anak kami mendapat pengalaman bertemu teman baru dari luar provinsi. Panitia sangat sigap, hadiahnya luar biasa, dan konsep pemberian apresiasi sangat terstruktur dan terencana,” ujarnya.

 

Kusmiati juga menyampaikan kebanggaannya atas pemberian apresiasi yang luar biasa terhadap para pendidik dan peserta didik. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan di masa mendatang,” tutur Kusmiati.

 

Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara guru, siswa, dan orang tua untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Dengan semangat partisipasi semesta, diharapkan pendidikan di Indonesia semakin maju, inovatif, dan berkualitas, serta mampu melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. *** (Penulis: Salsa/Editor: Ririn, Denty A.)

 

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat

Sekretariat Jenderal

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

 

Laman: kemdikdasmen.go.id

X: x.com/Kemdikdasmen

Instagram: instagram.com/kemendikdasmen

Facebook: facebook.com/kemendikdasmen

YouTube: KEMDIKDASMEN

Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id

Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers

 

#PendidikanBermutuuntukSemua 

#KemendikdasmenRamah

 

Penulis: Ririn Ramandani

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait