Diterbitkan pada: 23/07/2025
Moskow, Kemendikdasmen - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow dan Belarusia, dalam hal ini Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, menyelenggarakan acara temu BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di ruang serba guna KBRI Moskow, Rusia (21/7). Acara yang diselenggarakan dengan model hybrid ini sebagai rangkaian kegiatan Sekolah Musim Panas Rumah Nusantara KBRI Moskow Rusia. Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti; Duta Besar RI Moskow, Jose Tavares; Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin; Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Iwa Lukmana, Atase Pendidikan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, dan (40) pemelajar BIPA 2025 serta jajaran di KBRI Moskow. Dalam arahan dan sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, mengatakan pentingnya kegiatan BIPA di KBRI Moskow Rusia 2025 ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Bahasa Indonesia ke seluruh dunia, termasuk ke Rusia dan negara sekitarnya. “Saya percaya dengan program ini Bahasa Indonesia semakin mendunia dan dikenal luas, selain itu dengan Bahasa Indonesia akan memperkuat persahabatan dan persaudaraan antara warga negara Indonesia dan Rusia,” ucap Menteri Mu’ti yang hadir secara daring. Lebih lanjut, Duta Besar RI Moskow, Jose Tavares, menyampaikan apresiasi kepada Kemendikdasmen yang telah mendukung pelaksanaan BIPA di KBRI Moskow. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kemendikdasmen atas dukungan penyelenggaraan BIPA ini, kami berharap kegiatan BIPA 2025 ini semakin mempererat hubungan diplomasi antara Rusia dan Indonesia,” kata Dubes Jose Tavares Di sisi lain, Hafidz Muksin sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menjelaskan jika hingga Juni tahun 2025, telah menugaskan sebanyak 2.213 pengajar untuk melayani 200.956 orang pemelajar BIPA di 772 lembaga di 57 negara yang memfasilitasi pengembangan program BIPA. “Fasilitasi pengembangan program BIPA untuk KBRI Moskow, Rusia telah dilaksanakan sejak periode 2017—2020 secara luring dan daring. Pada waktu itu untuk memfasilitasi lembaga penyelenggara program BIPA di Rusia yang meliputi KBRI Moskow, Lomonosov Moscow State University, dan Kazan Federal University,” jelas Hafidz. “Saat ini pembelajaran Bahasa Indonesia di Moscow State University dan Kazan Federal University masih berlanjut dengan pembiayaan mandiri universitas,” tambahnya. Sebagai informasi, pada tahun 2025, melalui Badan Bahasa memberikan fasilitasi pengembangan program BIPA dengan menyediakan tujuh orang pengajar BIPA secara daring yang dimulai pada 21 Juli-31 Desember 2025. “Jumlah pemelajar yang mengikuti program BIPA KBRI Moskow, Rusia pada tahun 2025 sebanyak 149 orang yang berada dalam level BIPA 1-6,” pungkas Khoirul Rosyadi, Atase Pendidikan KBRI Moskow. Harapannya program BIPA tidak hanya menjadi alat diplomasi untuk memperkuat hubungan antar negara namun Bahasa Indonesia juga dapat diminati oleh warga negara asing sebagai Bahasa Asing di negara lain. *** (Penulis: Tim KBRI Moskow/Editor: Ririn/Denty A.) Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Penulis: Ririn Ramandani
Editor: Denty Anugrahmawaty