Diterbitkan pada: 07/10/2025
Kabupaten Jayawijaya, Kemendikdasmen --- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua menggelar kegiatan Ruang Perjumpaan Pemimpin Generasi Emas jenjang SMA se-Kabupaten Jayawijaya Selasa, (7/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPMP Provinsi Papua dalam menyiapkan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi pelajar SMA di Kabupaten Jayawijaya guna menuju Indonesia Emas 2045. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pendidikan Khusus Dan Layanan Khusus, Kemendikdasmen, Saryadi, memberikan pesan motivasi dengan menyampaikan bahwa tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia akan berpindah ke tangan generasi muda Papua. “Adik-adiklah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di provinsi ini, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi Presiden Republik Indonesia kelak,” ujar Saryadi. Saryadi menambahkan bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki karakter yang kuat, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral. Peserta pelatihan yang merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dianggap telah menjalankan praktik dasar kepemimpinan di sekolah. “Kegiatan ini akan memperkuat nilai-nilai kepemimpinan dan karakter yang baik. Hal itu menjadi bekal penting bagi generasi muda Papua untuk menjaga semangat belajar, menjunjung nilai-nilai kebaikan, serta menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang menjadi program prioritas Kemendikdasmen,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi dan komitmen antara BPMP, Pemerintah Daerah Provinsi Papua Pengunungan, serta para pemangku kepentingan pendidikan dalam mencari solusi strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan serta memupuk jiwa kepemimpinan anak dimulai dari tingkat SMA sehingga mempunyai karakter kepemimpinan yang berkualitas dapat memajukan daerahnya. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus membangun komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat agar bersama-sama mendorong anak-anak mau bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan motivasi kepada anak-anak mereka,” ujar Junus. Selanjutnya, Junus juga menyoroti tentang fenomena sosial yang terjadi di beberapa wilayah Papua Pegunungan, di mana sebagian generasi saat ini mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat mengganggu kedamaian. Ia menekankan pentingnya peran pelajar sebagai pionir agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya. “Pelajar harus mampu menjadi contoh dalam menjaga kedamaian dan keamanan. Untuk itu, karakter kepemimpinan yang kuat, disiplin, dan bijak sangat diperlukan agar mereka mampu mengendalikan diri, kelompok, dan masyarakat di sekitarnya,” tambah Junus. Aron berharap kegiatan Ruang Perjumpaan Pemimpin Generasi Emas Papua ini, para pelajar dapat menumbuhkan karakter kepemimpinan yang visioner, kreatif, dan menumbuhkan semangat nasionalisme, sehingga terbentuk generasi muda Papua yang siap bersaing di masa depan dan menjadi pemimpin yang mampu membangun daerahnya. (Penulis: BPMP Prov. Papua / Editor: Destian, Denty)
Sebelum kegiatan dibuka secara resmi, Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur, Aron Wanimbo, memberikan apresisasi kepada Kemendikdasmen melalui BPMP Provinsi Papua yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini,ia juga menyoroti tantangan generasi muda Papua yang kini dihadapkan pada kemajuan teknologi. “Anak-anak Papua saat ini menghadapi tantangan besar dari perkembangan teknologi. Banyak waktu mereka tersita dengan gawai, sehingga berkurang dalam bersosialisasi. Dulu ketika dipanggil atau diminta tolong, anak-anak cepat merespons, sekarang mulai berubah,” tutur Aron.
Sumber: BPMP Provinsi Papua
Penulis: Destian Rifki
Editor: Denty Anugrahmawaty