Diterbitkan pada: 27/11/2025
Banjarmasin, 27 November 2025 – Dalam momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) merayakannya dengan cara berbeda. Bukan melalui seremoni, tetapi lewat aksi nyata yang menyentuh langsung ruang kelas. Melalui “Dirjen GTKPG Mengajar”, para pimpinan kembali merasakan dinamika pembelajaran di sekolah serta tantangan yang dihadapi guru setiap hari. Langkah ini menjadi wujud penghargaan yang lebih substansial bagi para guru bahwa apresiasi tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga kehadiran dan kesediaan para pengambil kebijakan untuk mendengar, memahami, serta merasakan langsung realitas pembelajaran di lapangan. Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, mengajar di kelas 3 SDIT Ukhuwah Banjarmasin dengan membawakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Ia menghadirkan variasi media pembelajaran yang membuat kelas terasa hidup. Murid-murid diajak mengenal beragam jenis hewan darat, air, dan udara melalui gambar-gambar menarik yang ditampilkan di layar. Mereka juga mewarnai lembar gambar hewan sebagai bagian dari kegiatan belajar sambil berkreasi. Nunuk memanfaatkan Interactive Flat Panel (IFP) untuk menampilkan tayangan visual tentang klasifikasi hewan sehingga pengalaman belajar semakin interaktif. Pembelajaran yang komunikatif, menggembirakan, dan kontekstual ini tidak hanya memudahkan pemahaman murid, tetapi juga menegaskan pesan penting bahwa guru tidak bekerja sendirian sehingga pimpinan hadir untuk merasakan dan mendukung. “Saya senang sekali melihat murid-murid begitu aktif mengikuti pembelajaran. Ketika saya menampilkan gambar-gambar berbagai jenis hewan, mereka langsung antusias bertanya dan bercerita. Saat diberikan lembar gambar untuk diwarnai, mereka semakin bersemangat karena bisa belajar sambil berkreasi. Ditambah lagi ketika saya menggunakan IFP, rasa ingin tahu mereka semakin besar. Aktivitas sederhana namun dekat dengan kehidupan mereka ini menunjukkan betapa kuatnya rasa ingin tahu murid, dan itu sangat positif bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Nunuk. Program “Dirjen GTKPG Mengajar” tidak hanya menjadi kesempatan pimpinan merasakan kembali pengalaman mengajar, tetapi juga sarana refleksi kebijakan. Nunuk menegaskan bahwa pada momen HGN, bentuk apresiasi terbaik kepada guru adalah memastikan kebijakan lahir dari realitas lapangan. “Saya rasa program ini sangat relevan dan bagus sekali, supaya kami juga bisa merasakan bagaimana mengajar, mendidik, membimbing, dan berinteraksi dengan murid-murid,” ungkapnya. Dengan cara ini, apresiasi tidak berhenti pada ucapan selamat, tetapi diwujudkan melalui pemahaman mendalam atas kebutuhan guru dan tenaga kependidikan. Kehadiran Nunuk disambut hangat oleh SDIT Ukhuwah. Para guru merasa dihargai karena mendapat ruang berinteraksi langsung dengan pimpinan, sementara murid-murid memperoleh pengalaman belajar yang berbeda dan berkesan. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Raf’iah Hidayati, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Luar biasa di tengah kesibukan beliau yang sangat padat, masih berkenan turun mengajar langsung dan berbagi ilmu kepada murid-murid kami,” ujarnya. Di sisi lain, murid kelas 3, Khansa, juga mengungkapkan kegembiraannya. “Seru _banget_ diajarin tentang hewan-hewan yang ada di darat, laut, dan udara,” tuturnya. Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa penghargaan kepada guru pada akhirnya berdampak langsung pada murid. Ketika pemimpin memahami kondisi guru dan dinamika pembelajaran, kebijakan yang lahir diharapkan semakin berpihak pada kebutuhan pendidik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui program ini, HGN 2025 ditegaskan sebagai momentum merayakan guru secara lebih bermakna di ruang kelas, di tempat perjuangan mereka berlangsung setiap hari. Komitmen pemerintah dirumuskan melalui aksi, empati, dan keberpihakan pada praktik pembelajaran nyata. Dengan hadir langsung di kelas, pimpinan memberi pesan jelas bahwa guru dihargai bukan hanya lewat kata-kata, tetapi melalui upaya sungguh-sungguh memahami dan memperjuangkan kebutuhan mereka. (Penulis: Tim Komunikasi Ditjen GTKPG/Editor: Denty A.) #PendidikanBermutuuntukSemua
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
#GuruHebatIndonesiaKuat
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty