Diterbitkan pada: 17/12/2025
Medan, Kemendikdasmen — Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menyampaikan bahwa peran aktif pemerintah daerah, pendidik, orang tua, serta masyarakat luas agar penggunaan bahasa daerah tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah, tetapi juga tumbuh dan hidup di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Pelestarian bahasa daerah harus dilakukan secara berkelanjutan dan kolaboratif,” ujar Hafidz Muksin di Medan, beberapa waktu lalu. Hafidz menegaskan bahwa bahasa daerah tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai wahana pewarisan nilai-nilai luhur dan pembentukan karakter bangsa. “Melalui bahasa daerah, kita dapat menggali nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam tuturan, ungkapan, serta pilihan kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bahasa daerah perlu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda,” jelasnya. Berangkat dari semangat pelestarian bahasa daerah, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) kembali digelar dan kali ini berlangsung di Kota Medan pada 12—14 Desember 2025, bertempat di Medan. FTBI diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan penguasaan dan kemahiran siswa dalam berbahasa daerah serta mengembangkan kreativitas tunas-tunas muda dalam bersastra daerah. Melalui kegiatan ini, siswa juga didorong untuk memiliki sikap percaya diri dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya, khususnya bahasa dan sastra daerah. Selain itu, FTBI menjadi wadah untuk membangun kerja sama antarlembaga di lingkungan Provinsi Sumatra Utara dalam upaya pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan bahasa serta budaya daerah. FTBI Tingkat Provinsi Bukan Hanya Sekadar Perlombangaan tapi Ajang Penampilan dan Selebrasi FTBI tingkat provinsi kini tidak lagi diselenggarakan dalam bentuk perlombaan, melainkan sebagai ajang penampilan dan selebrasi. Perubahan konsep ini dilakukan karena setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda sehingga tidak memungkinkan untuk dipertandingkan. Dalam FTBI tingkat provinsi tersebut, setiap daerah akan menampilkan pertunjukan kolosal yang memuat materi revitalisasi bahasa daerah, meliputi penulisan cerpen, pembacaan puisi, pidato, mendongeng, menyanyi, lawakan tunggal, serta penulisan aksara daerah. Pada pelaksanaan FTBI Tingkat Provinsi Sumatra Utara Tahun 2025, Balai Bahasa Provinsi SumatraUtara melibatkan 11 kabupaten/kota dari total 25 kabupaten/kota yang ada di Sumatra Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 140 peserta yang merupakan siswa-siswi terpilih serta didampingi oleh 27 guru pendamping dari masing-masing daerah. Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas partisipasi peserta dan pendamping, Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara memberikan uang pembinaan kepada seluruh perwakilan yang hadir. Pemberian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk terus mengembangkan kecintaan terhadap bahasa daerah serta melahirkan tunas-tunas baru pelestari bahasa ibu yang kelak berperan aktif di tengah masyarakat. Kegiatan FTBI 2025 turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara, para pejabat di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, guru-guru pendamping dari setiap kabupaten/kota peserta, serta orang tua peserta festival. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi wujud dukungan bersama terhadap upaya pelestarian bahasa daerah di Provinsi Sumatra Utara. Pelaksanaan FTBI tingkat Provinsi Sumatra Utara diharapkan mampu menghasilkan sejumlah capaian, di antaranya terpilihnya penampilan terbaik dari setiap daerah peserta. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mendorong partisipasi dan komitmen daerah dalam melanjutkan program Revitalisasi Bahasa Daerah, serta meningkatkan kualitas penampilan atau selebrasi yang ditampilkan oleh setiap peserta. Para guru pendamping dan peserta FTBI tampak merayakan kegembiraanya dengan penampilan yang mengesankan. Selebrasi dalam FTBI telah meningkatkan semangat dan motivasi para peserta sekaligus memberikan ruang kreativitas dalam suasana bencana alam yang telah melanda wilayah Sumatra Utara.*** (Penulis: Arbi S., Tim Badan Bahasa/Editor: Denty A.) Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Laman: kemendikdasmen.go.id Instagram: instagram.com/kemendikdasmen Facebook: facebook.com/kemendikdasmen YouTube: KEMDIKDASMEN Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers #PendidikanBermutuuntukSemua #KemendikdasmenRamah
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty