Diterbikan pada: 19 Juni 2025
Bogor, 19 Juni 2025 – Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), secara resmi membuka program Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Setneg ke Sekolah. Program ini merupakan upaya untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas pendidikan dasar dan menengah, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, karakter, dan pengembangan kompetensi peserta didik di sekolah.
Kegiatan Pembekalan Peserta Program Setneg ke Sekolah (SKS) di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Banten dilaksanakan pada 16 s.d. 20 Juni 2025. Program ini menjadi wujud nyata sinergi lintas kementerian dalam mendukung penguatan mutu pendidikan di Indonesia.
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri, menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk mendukung percepatan pembangunan sumber daya unggul dan adaptif di era modern. Sinergi yang terjalin antara Kemendikdasmen dan Kemensetneg merupakan wujud partisipasi semesta dalam mendukung kemajuan pendidikan Indonesia.
“Dengan saling berbagi sumber daya, pengetahuan, dan komitmen bersama, kita semua berharap dapat mewujudkan sistem pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan berdaya saing. Peserta juga diharapkan mampu berkontribusi secara efektif, mendukung kelancaran operasional sekolah, sekaligus memberikan inspirasi bermakna bagi pendidik dan peserta didik,” ujar Asga.
Ia pun menegaskan bahwa sinergi yang terjalin antara Kemensetneg dan Kemendikdasmen memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan pendidikan Indonesia di masa yang akan datang. Sebanyak 278 CPNS Kemensetneg mengikuti pembekalan di BGTK Banten dan 108 peserta lainnya di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Setneg Cipete, Jakarta Selatan. Para peserta akan bertugas mendampingi guru utama di SD, SMP, dan SMA selama enam bulan.
Selama pembekalan, para peserta mendapatkan materi pengantar pedagogi, perkembangan peserta didik, pembelajaran di era Society 5.0, growth mindset, pendidikan inklusif, hingga penguatan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Materi disampaikan oleh narasumber profesional dari kalangan guru, dosen, akademisi, dan pengembang teknologi pendidikan.
Diharapkan para peserta tidak hanya mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan antusiasme, namun juga mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung tugas mulia membantu guru utama dan mendukung kelancaran operasional pendidikan di sekolah penempatan masing-masing.
Pada kegiatan ini, turut hadir Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Abdullah Faqih; Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Muharromi; Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Banten, Sugito Adi Warsito; Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas, Perlindungan, dan Pengendalian Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Meliyanti.
Sebagai tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, program Setneg ke Sekolah diharapkan mampu menciptakan sinergi yang produktif demi terwujudnya generasi muda Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menjawab tantangan era global.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 286/sipers/A6/VI/2025
Penulis: Stephanie Westiana
Editor: Denty Anugrahmawaty
Dinas Pendidikan
Ruang GTK
GTK
Guru Dikdasmen
Murid Dikdasmen
Pegiat Literasi