Diterbikan pada: 1 Agustus 2025
Depok, 1 Agustus 2025 — Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, secara resmi menutup gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional Jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) tahun 2025. Pada gelaran ke-33 ini, LKS Tingkat Nasional Jenjang Dikmen 2025 kembali melahirkan talenta unggul murid SMA dan SMK yang siap bersaing mewakili Indonesia di ajang internasional. “Dalam gelaran ini. kita telah menyaksikan kompetisi yang luar biasa dari para peserta didik terbaik dari seluruh provinsi. Mereka bukan hanya menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga menghadirkan sikap kerja keras, kolaborasi, disiplin, dan inovasi. Ajang ini mencerminkan wajah pendidikan Indonesia yang semakin berkualitas, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan zaman,” ungkap Wamen Atip saat menutup acara di Depok, Kamis (31/7). Kepada seluruh peserta, Wamen Atip menekankan tentang pentingnya kompetensi diri sebagai bekal untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul di masa depan. Selain itu, ia turut mengapresiasi semangat dan sportivitas yang hadir dalam gelaran LKS Tingkat Nasional Jenjang Dikmen 2025. “Di sinilah hadir semangat para peserta belajar dari pengalaman, tantangan, dan interaksi langsung di dunia nyata. Pendidikan bukan hanya mengajarkan teori, namun juga memberi ruang bagi kreativitas dan keterampilan untuk tumbuh secara mandiri,” tuturnya. Mengakhiri pesan motivasinya, Wamen Atip berharap para peserta terus mengasah kemampuan diri, bermimpi, dan menjalin relasi dengan sesama peserta. “Selamat untuk para juara, teruslah berlatih, jangan puas diri, dan tanamkan rasa percaya diri dalam mengejar cita-cita. Masa depan membutuhkan insan yang tidak hanya kompeten, namun juga berkarakter, inovatif, dan siap belajar sepanjang hayat,”pungkas Wamen Atip. Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah mendukung pelaksanaan LKS Tingkat Nasional Jenjang Dikmen 2025. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA), institusi pendidikan tinggi, dan sponsor lainnya telah memberikan kontribusi yang sangat berarti, baik dalam bentuk dukungan teknis, fasilitas, sumber daya manusia, maupun pembinaan peserta. “Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa penguatan pendidikan membutuhkan sinergi berbagai pihak untuk mencetak generasi muda yang unggul, siap kerja, dan berdaya saing global. Semoga kemitraan yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang,” ujar Irene. Provinsi Jawa Timur Raih Juara Umum Pada gelaran ke-33 ini, Provinsi Jawa Timur kembali meraih juara umum untuk kali ketiga secara beruntun sejak 2023. Adapun total raihan Provinsi Jawa Timur meliputi 20 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Selanjutnya, peringkat kedua diraih oleh Provinsi Jawa Tengah dan peringkat ketiga diraih oleh Provinsi DKI Jakarta. Salah satu peraih emas asal Jawa Timur, Rafif Miftah Aryasatya, mengatakan bahwa ia tidak menyangka akan berhasil meraih medali emas dalam ajang ini. Baginya, ini menjadi capaian yang ia syukuri dan akan terus berlatih agar bisa menembus prestasi di tingkat internasional. “Dalam ajang ini, saya mengikuti cabang ajang Robotic Manufacturing System. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan. Saya senang dengan prestasi ini dan ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Jawa Timur serta guru pendamping yang telah membimbing saya selama ini,” papar Rafif, siswa SMK PGRI 3 Malang, Jawa Timur. Juara emas lainnya, Michael Kevin Gilang Kristi, tidak kuasa menahan rasa haru akan prestasinya ini. Lewat ajang LKS tahun 2025, ia berhasil meraih medali emas dalam cabang ajang Teknik Pemasangan Batu Bata. “Puji syukur saya mampu berkontribusi dalam perolehan medali untuk Jawa Timur. Saya senang dan bangga telah membuktikan diri saya bisa menjadi seorang juara. Tentunya, ini menjadi pemantik untuk diri saya agar menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Michael, siswa SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, Jawa Timur. Senada dengan Rafif dan Michael, Rindy Nur Aini juga merasa bangga dapat membantu Jawa Timur menjadi juara umum dalam ajang ini. Baginya, lomba ini memberikan pengalaman dan pembelajaran untuk meningkatkan mental dan kompetensi diri. “Semua peserta dalam perlombaan ini adalah juara dari setiap provinsi. Kami semua berjuang dengan rasa percaya diri. Puji syukur saya berhasil meraih medali emas ini,” tutup Rindy, siswi SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto, Jawa Timur. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Laman: kemendikdasmen.go.id #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Penulis: Destian Rifki
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Pendidikan Vokasi
Guru Sekolah Kejuruan
Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Ruang Murid
Ruang GTK
Ruang Sekolah
Ruang Orang Tua
Ruang Pemerintah
Ruang Mitra
Ruang Publik
GTK
Sekjen
Guru Dikdasmen
Sekolah Dikdasmen
Murid Dikdasmen
Mitra Dikdasmen
Orang Tua
Pegiat Literasi