Diterbikan pada: 2 Agustus 2025
Jakarta, 2 Agustus 2025 — Sebagai upaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menginisiasi program bertajuk ‘Bina Talenta Indonesia’. Program ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan menyiapkan SDM Unggul di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), Koding, dan Kecerdasan Buatan dengan didukung penguatan karakter. Bina Talenta Indonesia merupakan bentuk upaya dalam membangun sistem pembinaan talenta nasional yang lebih terstruktur dan inklusif sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) dan selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kurikulum pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Pendaftaran Bina Talenta Indonesia dimulai pada tanggal 2 s.d. 15 Agustus 2025. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai Bina Talenta Indonesia, termasuk jadwal dan ketentuan pendaftaran, dapat diakses melalui laman: https://binatalenta.kemendikdasmen.go.id/. Selain itu, Program Bina Talenta Indonesia bertujuan untuk mengembangkan talenta murid dan kapasitas guru sebagai pemandu talenta dalam membina, mendampingi, dan memfasilitasi pengembangan talenta murid di bidang STEM, Koding, dan Kecerdasan Buatan (AI), serta penguatan karakter secara kontekstual dan aplikatif. Sekretaris Jenderal, Suharti, dalam sambutannya menegaskan bahwa tantangan utama pendidikan Indonesia bukan hanya akses, tetapi mutu khususnya dalam penguasaan keterampilan abad ke-21. “Minat dan pengenalan murid terhadap STEM, Koding, Kecerdasan Buatan, dan pendidikan karakter ini perlu kita perkuat karena faktor yang masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Sesjen Suharti pada acara Sosialisasi Bina Talenta Indonesia, Jumat (1/8). Berdasarkan Data Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan bahwa mayoritas siswa Indonesia belum mencapai level kecakapan minimum dalam literasi membaca, matematika, dan sains. Atas dasar itu, ia juga menekankan pentingnya membina dan mengembangkan potensi anak-anak yang memiliki talenta unggul. “Di sinilah letak pentingnya Bina Talenta Indonesia yang hadir untuk membina murid-murid berprestasi, sekaligus memperkuat kapasitas guru sebagai pemandu talenta di bidang tersebut. Lebih dari sekadar pelatihan, ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk ekosistem pembinaan yang berkelanjutan,” tutur Suharti. Senada dengan itu, Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan bahwa murid-murid berprestasi perlu mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar dapat menjadi bagian dari pembangunan Indonesia ke depan. “Setiap anak punya potensi masing-masing, untuk itu program ini adalah wujud komitmen bersama agar tak satu pun dari mereka berjalan sendirian. Mari asah potensi, raih prestasi, dan bersama-sama wujudkan ekosistem pendidikan yang memberdayakan setiap talenta,” ujar Irene. Di sisi lain, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Laksmi Dewi, berharap melalui Bina Talenta Indonesia para murid mendapat penguatan nilai-nilai karakter yang menekankan pada 8 dimensi profil lulusan, yaitu 1) keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2) kewargaan, 3) penalaran kritis, 4) kreativitas, 5) kolaborasi, 6) kemandirian, 7) kesehatan, dan 8) komunikasi. “Kami berharap dengan adanya Bina Talenta Indonesia ini bisa menghasilkan murid-murid berprestasi yang memiliki 8 dimensi profil lulusan,” terang Laksmi. Program Bina Talenta Indonesia menyasar kepada murid jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs/sederajat) dan jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK/sederajat) yang memiliki predikat minimal sebagai peserta ajang di tingkat kabupaten/kota pada ajang Puspresnas dan BPTI (OSN, LKS, FLS3N, O2SN, GSI, OPSI, FIKSI) dan/atau ajang yang sudah terkurasi yang diselenggarakan pada tahun 2024 dan 2025. Selain itu, Pemandu Talenta merupakan guru pada jenjang SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang aktif membina talenta murid, baik sebagai pembina ekstrakurikuler, maupun guru pembina ajang talenta. #PendidikanBermutuuntukSemua
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Sumber: iaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 405/sipers/A6/VIII/2025
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty
Pendidikan Vokasi
Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Sekjen
Sekolah PAUD
Sekolah Dikdasmen
Mitra Dikdasmen
Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi dan Sains Teknologi