Diterbikan pada: 14 Agustus 2025
Jakarta, 14 Agustus 2025 – Dalam upaya mendukung pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Sekretariat Jenderal, menyelenggarakan Sosialisasi Wiyata Kinarya di Jakarta, pada Kamis (14/8). Wiyata Kinarya dirancang untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya pembelajaran demi meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk SDM unggul yang adaptif, kompeten, serta kolaboratif. Platform ini juga mendukung kebijakan prioritas nasional, mempermudah akses pembelajaran bagi ASN, dan menjadi bagian dari manajemen talenta kementerian. Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan pentingnya setiap Pegawai ASN melaksanakan Pengembangan Kompetensi sebagai bagian dari sasaran kinerja. Ia juga mengatakan perlu adanya transformasi yang lebih baik untuk memastikan kapasitas SDM yang unggul dalam memberikan layanan pendidikan. “Perkembangan regulasi menuntut kita menyiapkan ASN yang adaptif, kompeten, dan kolaboratif,” ujar Sesjen Suharti dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan dari seluruh unit utama di Kemendikdasmen. Mengacu pada Permendikdasmen No. 6 Tahun 2025, Suharti menekankan bahwa pengembangan kompetensi tidak sekadar pelatihan, tetapi merupakan investasi strategis dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Ia juga menyoroti tantangan seperti keterbatasan ekosistem birokrasi dan akses belajar, yang dijawab dengan penerapan Learning Management System (LMS) dan Knowledge Management System (KMS) dalam Wiyata Kinarya. “Dari Wiyata Kinarya kita jadikan sebagai platform pembelajaran berkelanjutan. Oleh karena itu, kita juga menggunakan teknologi digital untuk pelaksanaan dalam masing-masing pelatihannya (blended),” tuturnya. “Pengembangan kompetensi yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pegawai ASN. Untuk itu, terkait dengan rencana dan tindaklanjut pengelolaan dalam bertugas sebagai Koordinator Kelompok Keahlian perlu menyampaikan usulan di masing-masing unit kerjanya,” tambah Sesjen Suharti. Pada kesempatan yang sama, Kepala PPSDM, Hanjar Basuki, menambahkan bahwa keberhasilan implementasi Wiyata Kinarya memerlukan komitmen pimpinan, dukungan dari regulasi, infrastruktur memadai, pembelajaran berkelanjutan, serta kesadaran setiap pegawai ASN untuk terus mengembangkan diri. “Harapannya, Wiyata Kinarya mampu mendorong peningkatan produktivitas, memperbaiki kualitas layanan pendidikan, dan menciptakan budaya kerja yang adaptif serta inovatif,” jelasnya. Dengan platform Wiyata Kinarya ini, Kemendikdasmen berupaya memastikan setiap ASN memiliki akses setara terhadap pengembangan kompetensi, sehingga mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan pelayanan terhadap pendidikan yang berkualitas. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Nomor: 437/sipers/A6/VIII/2025
Penulis: Ririn Ramandani
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Badan Bahasa
BSKAP
Ruang Pemerintah
GTK
Itjen
Vokasi
Sekjen
Mitra Dikdasmen