Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Upaya Kemendikdasmen Internalisasikan Budaya RAMAH dan SANTUN Mulai dari Kantor Hingga ke Masyarakat
Upaya Kemendikdasmen Internalisasikan Budaya RAMAH dan SANTUN Mulai dari Kantor Hingga ke Masyarakat

Diterbikan pada: 4 September 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, 4 September 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia melakukan sosialisasi budaya kerja RAMAH dan SANTUN sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai transformasi budaya kerja di lingkungan kementerian. Budaya kerja RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Harmonis) dan SANTUN (Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, Ngemong) diharapkan menjadi pedoman perilaku yang akan menciptakan iklim lingkungan kerja secara lebih bermakna, profesional, dan berkepribadian.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan bahwa sosialisasi ini harus diikuti oleh seluruh unsur di kementerian, baik pusat maupun daerah. Menurutnya penting agar semua pegawai terlibat dalam menerapkan budaya kerja RAMAH dan SANTUN, tidak hanya berlaku secara formal, tetapi benar-benar menjadi kebiasaan bersama di semua level organisasi.

“Sosialisasi ini memang diharapkan diikuti oleh semua, tidak hanya dari pusat tetapi juga di daerah. Harapannya tidak hanya pimpinan, tetapi semua orang yang bekerja di Kemendikdasmen – dari pimpinan sampai pelaksana, bahkan petugas keamanan dan tenaga pendukung – juga harus melaksanakan budaya kerja ini,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/9).

Lebih lanjut, Suharti mengutip pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang menggambarkan Kemendikdasmen sebagai sebuah ‘rumah’. Ia menekankan bahwa penerapan budaya kerja bukan hanya untuk kepentingan internal kementerian, tetapi juga memiliki efek domino yang bisa menumbuhkan teladan hingga ke sekolah-sekolah dan masyarakat luas.

“Pak Menteri selalu mengatakan bahwa Kemendikdasmen itu layaknya rumah pendidikan. Rumahnya harus baik, dan orang-orang yang mengelolanya harus santun. Itu prinsip yang harus diterapkan oleh semua, dari pimpinan hingga staf. Jika budaya kerja RAMAH dan SANTUN benar-benar diterapkan, dampaknya akan meluas seperti gelombang, menginspirasi hingga ke dinas daerah, guru, murid, bahkan orang tua siswa,” jelasnya.

Budaya kerja RAMAH dan SANTUN diharapkan dapat menggerakkan perubahan perilaku yang berjenjang – mulai dari pejabat, pegawai, guru, hingga murid – sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang sehat, santun, dan inspiratif. Keteladanan budaya kerja RAMAH dan SANTUN di kementerian akan menjadi contoh nyata yang bisa ditiru dan terasa dampaknya bagi masyarakat.

“Ketika guru melihat bagaimana cara kita bekerja dengan baik, mereka juga terinspirasi. Murid pun melihat contoh guru yang menginspirasi, lalu menerapkannya dalam kehidupan mereka. Dari situlah budaya kerja ini tidak hanya memperkuat lembaga, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Abdullah Faqih, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun Buku Saku Budaya kerja RAMAH dan SANTUN sebagai panduan bagi pegawai. Ia menegaskan bahwa sosialisasi tidak hanya berhenti pada penyusunan pedoman, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam dan penerapannya dalam keseharian pegawai.

“Buku ini memuat nilai inti budaya kerja RAMAH dan SANTUN. Nanti, kita akan melakukan sosialisasi nilai budaya kerja ini lebih lanjut lagi, termasuk definisi operasionalnya, dan yang tidak kalah penting adalah memahami serta mengontekstualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari di kantor maupun di masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Kemendikdasmen berharap nilai-nilai RAMAH dan SANTUN dapat menjadi ruh dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu di Indonesia, serta menjadi fondasi dalam membangun budaya kerja yang profesional, humanis, dan berintegritas.


Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua 
#KemendikdasmenRamah

Sumber: Nomor: 512/sipers/A6/IX/2025

Penulis: Destya

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Badan Bahasa Kepemilikan Konten BSKAP Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Itjen Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Guru dan Siswa Rasakan Langsung Dampak Digitalisasi Pembelajaran

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Guru Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Guru PAUD Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi dan Sains Teknologi

Diterbitkan pada : 18/11/2025

Gambar Konten Terkait
Percepat Transformasi Pendidikan, Presiden Luncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk 288Ribu Sekolah

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten BSKAP Kepemilikan Konten Guru Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang Murid Kepemilikan Konten Ruang GTK Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Ruang Orang Tua Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten Ruang Mitra Kepemilikan Konten Ruang Publik Kepemilikan Konten Ruang Bahasa Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Murid Kejuruan Kepemilikan Konten Guru PAUD Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid PAUD Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Orang Tua Kepemilikan Konten Sastrawan Kepemilikan Konten Pegiat Literasi Kepemilikan Konten Penguatan Pendidikan Karakter Kepemilikan Konten Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Diterbitkan pada : 17/11/2025

Gambar Konten Terkait
Percepat Transformasi Pendidikan Presiden Luncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk 288 Ribu Sekolah

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten BSKAP Kepemilikan Konten Guru Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Guru PAUD Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi dan Sains Teknologi

Diterbitkan pada : 17/11/2025