Diterbikan pada: 15 September 2025
Magelang, 13 September 2025 – Suasana penuh semangat tampak di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, saat ratusan murid SMA, SMK, dan MA mengikuti Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutu. Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) ini menghadirkan ruang dialog yang interaktif antara murid, guru, dan penyelenggara. Ketua Umum PP IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, menyampaikan dukungan penuh terhadap kolaborasi dengan Kemendikdasmen. “Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Kemendikdasmen. Ini adalah terobosan baru berupa kerja sama semesta, di mana semua elemen Masyarakat diajak bersama-sama menghidupkan semangat Pendidikan. IPNU tentu mendukung penuh niat baik dan program pemerintah yang harus disokong oleh seluruh elemen bangsa,” ujarnya. Agil juga mengajak para pelajar, khususnya kader IPNU, untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini. “Pasca kegiatan ini, IPNU akan menginstruksikan seluruh kader di sekolah maupun pondok pesantren untuk mengikuti TKA. Kami juga mengajak seluruh pelajar, baik SMA, MA, maupun SMK, khususnya kader IPNU di seluruh Indonesia, ayo ikuti TKA. Program ini sangat berharga dan jangan sampai kita melewatkan kesempatan yang baik dari pemerintah ini,” tegasnya. TKA bukan hanya tes, melainkan kesempatan bagi murid untuk mengenali potensi diri, membuktikan kemampuan, dan menyiapkan masa depan pendidikan yang lebih cerah. Antusiasme murid tercermin dari pertanyaan kritis yang diajukan Unggul, murid SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Ia menanyakan tips persiapan bagi angkatan pertama TKA yang memiliki waktu terbatas. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Rahmawati, menekankan pentingnya pola pikir pionir. “Angkatan pertama TKA adalah pionir, pembuka jalan bagi generasi berikutnya. Jalani tes ini dengan penuh integritas, kesungguhan, dan semangat. Kalian bukan korban atau percobaan, melainkan pahlawan yang membuka jalan bagi adik-adik kalian,” jelasnya. Unggul juga menanyakan apakah nilai TKA akan diakui dalam penerimaan perguruan tinggi. “Selain bermanfaat bagi murid dan pemerintah, hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di perguruan tinggi negeri. Karena itu, penting bagi murid untuk mengikuti TKA dengan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tambah Rahmawati. Kesan positif datang dari Ashwin Khoirul Basyar, guru Bahasa Indonesia sekaligus staf Kesiswaan SMK Ma’arif Kota Mungkid. “Acara diseminasi TKA kemarin berjalan baik. Narasumber menjelaskan dengan detail, diselingi ice breaking, serta menampilkan paparan interaktif. Murid juga langsung mencoba aplikasi TKA melalui gawai mereka, sehingga tidak kebingungan saat menghadapi tes nanti,” ujarnya. Ia berharap TKA dapat menjadi sarana bagi muridnya untuk bersaing setara dengan sekolah lain. “Tes ini gratis difasilitasi pemerintah dan menjadi bukti objektif bahwa murid SMK Ma’arif Kota Mungkid juga mampu bersaing dengan sekolah yang lebih dikenal. Dengan TKA, mereka punya kesempatan lebih adil untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” jelas Ashwin. Semangat juga terlihat dari Umniyah, murid MA An-Nawawi 02 Salaman, yang mengaku mendapat banyak manfaat dari seminar. “Saya senang sekali bisa mengikuti seminar ini karena mendapat informasi penting tentang Tes Kemampuan Akademik. Acara ini memberikan edukasi tentang arti pendidikan dan betapa pentingnya masa depan bagi kami para pelajar,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa TKA membantu murid mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Dari seminar ini saya jadi lebih tahu bahwa TKA membantu kami mengenali kekurangan dan kelebihan, terutama dalam menguasai mata pelajaran untuk persiapan masuk perguruan tinggi,” katanya. Sebagai rencana setelah mengikuti seminar, Umniyah berkomitmen menambah waktu belajar dan membaca agar lebih siap menghadapi TKA. Ia pun mengajak teman-temannya untuk ikut serta. “Hai teman-teman, aku siap ikut TKA. Kamu juga siap ikut TKA, kan?” serunya penuh semangat. Kegiatan ini diikuti oleh 541 murid dari 16 satuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Magelang. Dukungan sekolah, guru, serta antusiasme murid menjadi bukti nyata partisipasi semesta dalam menyukseskan program nasional ini. Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen berharap para murid yang hadir terinspirasi untuk ikut serta dalam TKA. Dengan adanya sosialisasi dan simulasi, murid diharapkan semakin percaya diri mendaftar, berlatih, dan mengikuti TKA dengan penuh semangat.*** (Penulis: Rany L./Editor: Denty A., Seno H./Dokumentasi: BKHM) #PendidikanBermutuuntukSemua
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Nomor: 555/sipers/A6/IX/2025
Penulis: Rany Larasari
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Ruang Murid
Vokasi
Mitra Dikdasmen