Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Gebyar PNFI dan Hari Aksara Internasional 2025: Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban
Gebyar PNFI dan Hari Aksara Internasional 2025: Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban

Diterbikan pada: 25 September 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, 25 Desember 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Nonformal-Informal (PNFI) dan Perayaan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025 pada 25—26 September 2025 di Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta. Agenda ini merupakan momentum untuk meneguhkan komitmen pemerintah, pemangku kepentingan pendidikan, mitra strategis, dan masyarakat dalam mempercepat penuntasan buta aksara serta membangun penguatan ekosistem literasi yang berkelanjutan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal (PNFI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Diksi PKPLK) ini menghadirkan beragam mata acara, mulai dari pameran interaktif karya warga belajar, pertunjukan seni, gelar wicara literasi digital dan praktik baik dari penggiat dan penyelenggara pendidikan masyarakat, hingga pemberian apresiasi kepada pemerintah daerah dan penggiat PNFI terkait upaya nyata mereka dalam mengentaskan buta aksara.

Dirjen Diksi PKPLK, Tatang Muttaqin, mengungkapkan bahwa momentum HAI 2025 ini bukan hanya sebuah bentuk peringatan. Kegiatan ini sebagai momentum refleksi dan pengingat, bahwa literasi adalah salah satu syarat mutlak untuk mendorong proses kemajuan bangsa. Tatang juga mengungkapkan bahwa momentum ini juga sebuah ruang untuk mendorong kolaborasi antarekosistem PNFI untuk menyelesaikan tantangan besar terkait buta aksara.

“Penurunan angka buta aksara nasional dari 1,71% pada tahun 2020 menjadi 0,92% pada tahun 2024, merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak. Lebih dari satu juta warga berhasil terentaskan dari buta aksara ini merupakan capaian yang patut disyukuri. Namun, tantangan masih ada, terutama di Papua yang memiliki angka buta aksara hingga 16–50%. Inilah pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama,” terang Dirjen Tatang di Jakarta, Kamis (25/9).

Senada dengan hal tersebut, Direktur PNFI, Baharudin, menyampaikan bahwa Gebyar PNFI dan Perayaan HAI 2025 menjadi ruang konsolidasi semua pihak untuk memperkuat komitmen membangun Indonesia yang literat, inklusif, dan berkeadilan melalui semangat kolaborasi. Gebyar PNFI dan Perayaan HAI 2025 sendiri mengambil tema “Kesalehan Literasi Digital, Membangun Peradaban”.

“Melalui momentum ini, kami ingin menegaskan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan keterampilan hidup yang menguatkan daya saing bangsa. Literasi digital yang berkesalehan adalah fondasi penting untuk menyiapkan masyarakat yang cerdas, adaptif, dan berkarakter di tengah derasnya arus perubahan global. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci untuk memastikan tidak ada satu pun warga bangsa yang tertinggal dalam akses terhadap pendidikan dan literasi,” tegas Baharudin.

Puncak kegiatan yang dilaksanakan tanggal 26 September 2025 ini akan dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Komisi X DPR RI, perwakilan UNESCO Jakarta, serta pegiat literasi dari seluruh Indonesia, termasuk praktisi PNFI, akademisi, organisasi mitra, dan komunitas masyarakat.

Menjelang Gebyar PNFI dan Perayaan Hari Aksara Internasional 2025, Baharudin menyampaikan bahwa Direktorat PNFI telah menghadirkan serangkaian agenda. 

“Berbagai kegiatan, termasuk rangkaian webinar, kita selenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kerja-kerja keaksaraan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya sembari mengatakan bahwa Gebyar PNFI dapat dikunjungi oleh semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. 

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
 
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah

Sumber: Nomor: 594/sipers/A6/IX/2025

Penulis: Kontributor BKHM

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten Ruang Murid Kepemilikan Konten Vokasi

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Mendikdasmen Dorong Profesionalisme dan Layanan Prima ASN Pendidikan di Sulawesi Utara

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Badan Bahasa Kepemilikan Konten BSKAP Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Itjen Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen

Diterbitkan pada : 26/09/2025

Gambar Konten Terkait
Wamen Fajar: Revitalisasi Bukan Hanya Bangunan, Tapi Investasi Masa Depan Murid

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen

Diterbitkan pada : 25/09/2025

Gambar Konten Terkait
Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Pendidikan Bermutu untuk Semua Melalui Pelatihan Al Qur’an Isyarat

Kepemilikan Konten Pendidikan Vokasi Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Vokasi Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen Kepemilikan Konten Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Diterbitkan pada : 25/09/2025