Diterbikan pada: 5 Oktober 2025
Depok, 5 Oktober 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemendikdasmen. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kemendikdasmen dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dasar dan menengah, sejalan dengan upaya mewujudkan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan peringatan kepada peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. “Kehadiran para peserta di lingkungan birokrasi juga menjadi penanda munculnya tantangan baru. Dunia yang terus berubah cepat, perkembangan teknologi yang pesat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat menuntut ASN untuk terus beradaptasi,” ungkapnya di Depok, Sabtu (4/10). Oleh karena itu, Mendikdasmen menegaskan bahwa program Induksi merupakan langkah awal untuk menciptakan pegawai Kemendikdasmen yang RAMAH dan SANTUN, sesuai dengan nilai-nilai budaya kerja yang dijunjung tinggi di lingkungan Kemendikdasmen. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis; sedangkan SANTUN adalah akronim dari Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, dan Ngemong. Latsar CPNS ini merupakan tahapan penting dalam proses pembentukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berintegritas, profesional, dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada kegiatan ini diadakan Induksi sebagai penguatan nilai – nilai dasar dan budaya di lingkungan Kemendikdasmen oleh Biro OSDM Kemendikdasmen bekerja sama dengan Dunamis. Sebagai salah satu rangkaian acara, Mendikdasmen juga menyematkan tanda pengenal kepada perwakilan peserta. Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami peran strategis ASN sebagai pelayan publik serta mampu berkontribusi secara optimal dalam mendukung transformasi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Program Induksi Kemendikdasmen adalah inisiatif yang dirancang untuk mendukung pegawai baru dala beradaptasi dengan lingkungan kerja dan meningkatkan profesionalisme mereka. Program ini mencakup kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan masalah. Tujuannya adalah untuk memastikan tumbuh kembangnya budaya profesionalisme kerja sebagai bekal pegawai dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Humas Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui email: ppsdmhumas@gmail.com, nomor telepon: 021-7490411, Instagram: instagram.com/ppsdm.kemendikdasmen, YouTube: ppsdm kemendikdasmen.*** (Penulis: Catur PPSDM/Editor: Denty A., Seno H./Fotografer: Ikram) Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemdikbud.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 627/sipers/A6/X/2025
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Pendidikan Vokasi
Badan Bahasa
BSKAP
Guru Sekolah Kejuruan
Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Ruang Murid
Ruang GTK
Ruang Sekolah
Ruang Orang Tua
Ruang Pemerintah
Ruang Mitra
Ruang Publik
Ruang Bahasa
GTK
Itjen
Vokasi
Sekjen
Murid Kejuruan
Guru PAUD
Guru Dikdasmen
Sekolah PAUD
Sekolah Dikdasmen
Murid PAUD
Murid Dikdasmen
Mitra Dikdasmen
Orang Tua
Sastrawan
Pegiat Literasi
Penguatan Pendidikan Karakter
Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru
Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi dan Sains Teknologi
Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pembangunan Bahasa dan Sastra