Diterbikan pada: 12 Oktober 2025
Kota Batu, Malang 12 Oktober 2025 - Wakil Wali Kota Batu, Henry Suyanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan revitalisasi satuan pendidikan sebesar Rp1,7 miliar untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran di berbagai satuan pendidikan di Kota Batu. “Pendidikan bukan hanya sekedar urusan angka, melainkan urusan masa depan dan peradaban. Kemajuan sebuah kota bukan diukur dari tingginya gedung namun semangat belajar anak-anaknya,” ujar Henry seraya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah bagi Kota Batu. Hal tersebut disampaikannya secara langsung kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti di Kota Batu, Jawa Timur yang bersilaturahmi dengan siswa dan guru SDK Sang Timur, SMPK Widyatama, dan SMAK Yos Sudarso. Saat ini kota Batu memilki 293 satuan pendidikan dengan berbagai capaian membanggakan, seperti Indeks Pembangunan Manusia 76 persen, harapan lama sekolah 14,58 tahun, dan tingkat literasi – numerasi siswa SD dan SMP yang terus meningkat. Henry optimistis, bantuan pemerintah mampu mendongkrak geliat dunia pendidikan di kotanya. Lima Program Prioritas Pendidikan Pada kesempatan yang sama, Mendikdasmen juga memaparkan lima program prioritas Kemendikdasmen dalam rangka memajukan pendidikan dasar dan menengah. Pertama adalah peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran melalui pembangunan dan renovasi di lebih dari 16 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia, serta penyaluran bantuan Papan Interaktif Digital ke lebih dari 288 ribu sekolah. Program kedua adalah peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, termasuk pemberian beasiswa kepada 12.500 guru tahun ini dan 150.000 guru tahun depan, serta pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk lebih dari 600 ribu guru tahun ini dan 808 ribu guru pada tahun depan. Program ketiga berfokus pada peningkatan kesejahteraaan dan kompetisi guru melalui peningkatan tunjangan sertifikasi, pelatihan di bidang pembelajaran digital, Kecerdasan Artifisial (KA), dan konseling, serta kebijakan satu hari untuk guru belajar tanpa mengajar. Program keempat adalah pendekatan pembelajaran mendalam dengan penguatan literasi, numerasi dan pengenalan mata pelajaran berbasis KA dan Koding. Program kelima yaitu penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang berskala nasional dan akan diselenggarakan pada November 2025 untuk siswa kelas 12 dan Maret 2026 untuk siswa SD dan SMP, sebagai upaya peningkatan prestasi belajar dan semangat kompetisi positif dikalangan pelajar. Menteri Mu`ti juga menyampaikan kebijakan baru terkait konseling. “Semua guru, tidak hanya guru BK, harus melaksanakan tugas bimbingan konseling. Tugas ini akan dihitung sebagai pemenuhan, kewajiban jam mengajar melalui peran sebagai Guru Wali,” jelasnya. *** (Penulis: Rona Uly/Editor: Denty A., Seno H./Fotografer: Nurlaili) Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X:x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Penulis: Denty Anugrahmawaty
Editor: Denty Anugrahmawaty
PaudDikdasmen
Guru Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Ruang GTK
Vokasi
Guru PAUD
Guru Dikdasmen
Sekolah Dikdasmen
Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan