Diterbitkan pada: 07/07/2025
Jakarta, Kemendikdasmen — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Listiana Operananta, di Gedung C, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta pada Selasa (24/6). Pertemuan dilakukan untuk memperkuat kerja sama strategis di bidang kebahasaan dan kesastraan, serta bagian dari upaya memperluas peran bahasa Indonesia di kancah global. Badan Bahasa menegaskan komitmennya dalam mendorong kolaborasi lintas negara untuk penguatan diplomasi budaya melalui bahasa. Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan empat program prioritas yang saat ini menjadi fokus utama. Keempat program tersebut mencakup revitalisasi bahasa daerah, peningkatan literasi, internasionalisasi bahasa Indonesia, serta penguatan kedaulatan bahasa Indonesia. Dalam paparannya, Hafidz menekankan bahwa seluruh program tersebut terus mengalami peningkatan jumlah penerima manfaat setiap tahunnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri. Menurutnya, peran aktif dari KBRI sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan program internasionalisasi bahasa Indonesia. Hafidz turut menyinggung amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, yang menjadi dasar hukum penguatan posisi bahasa Indonesia. Salah satu capaian besar yang berhasil diraih adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam forum internasional seperti Sidang Umum UNESCO. Capaian ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara pemerintah dan para mitra strategis luar negeri. Ia berharap dukungan dari KBRI di berbagai negara, termasuk Bulgaria, dapat memperluas jangkauan bahasa Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari diplomasi kebudayaan Indonesia yang semakin aktif dan terstruktur. Duta Besar RI untuk Bulgaria, Listiana Operananta, menyambut baik berbagai program strategis Badan Bahasa. Ia menyatakan bahwa KBRI Sofia siap menjadi mitra aktif dalam memperluas jangkauan bahasa Indonesia di kawasan Eropa Timur. Saat ini, Bahasa Indonesia telah diakui sebagai mata pelajaran resmi di salah satu universitas di Bulgaria. Ke depan, pihaknya berencana memperluas program pengajaran Bahasa Indonesia hingga ke jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini dinilai sebagai strategi efektif dalam mengenalkan budaya Indonesia secara lebih dini kepada generasi muda Bulgaria. Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan diskusi teknis bersama para kepala pusat, kepala bidang, dan ketua tim di lingkungan Badan Bahasa. Diskusi ini membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat dijalin dalam waktu dekat. Kedua pihak saling bertukar gagasan untuk memastikan keberlanjutan program kebahasaan di luar negeri. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat diterjemahkan ke dalam langkah konkret dalam waktu dekat. Kerja sama antara Badan Bahasa dan KBRI Bulgaria menjadi contoh sinergi positif untuk penguatan peran bahasa Indonesia di dunia internasional. (Tim Badan Bahasa / Editor: Stephanie, Denty)
Penulis: Stephanie Westiana
Editor: Denty Anugrahmawaty