Yogyakarta, Kemendikdasmen — Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat(BKHM), Anang Ristanto, berhasil meraih penghargaan dalam kategori Tokoh PR Berpengaruh dalam ajang 5th MAW Talk Awards (MTA) 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada Kamis (28/8). Kepala BKHM dinilai sebagai PR berpengaruh yang transparan dan edukatif, memperkuat lirerasi yang mengedepankan integritas dan pengabdian.

MAW Talk Awards merupakan agenda tahunan sejak 2021 yang digagas oleh MAW Talk untukmengapresiasi kiprah tokoh dan lembaga di bidang Public Relations (PR), media, dan kepemimpinan. Tahun ini, MTA 2025 mengusung tema “Transparansi untuk Negeri: Kepemimpinan yang Menginspirasi Perubahan.”

Founder & Chairman MAW Talk, Asmono Wikan, mengatakan bahwa penghargaan inimerupakan bentuk apresiasi terhadap para tokoh dan lembaga di bidang PR dan media yang memiliki pengaruh besar bagi Indonesia.

“MAW Talk Awards bertujuan untuk mengapresiasi kiprah para tokoh dan lembaga di bidang PR, media, dan kepemimpinan yang kami pandang berinovasi, berpengaruh, dan berintegritas di ekosistem masing-masing,” ujar Asmono.

Lebih lanjut, Asmono menjelaskan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan enam indikator, mulai dari inovasi kebijakan, komitmen pada nilai keindonesiaan, kontribusi nyata, hingga menjadi inspirasi publik.

Penghargaan kategori Tokoh PR Berpengaruh salah satunya diberikan kepada Anang Ristanto, yang dinilai berperan penting dalam menghadirkan kebijakan komunikasi publik yang transparandan edukatif, memperkuat literasi pendidikan, serta mengedepankan integritas dan pengabdian.

Menurut Asmono, penghargaan ini juga menjadi bentuk pengakuan terhadap dedikasi Anang Ristanto dalam membangun komunikasi publik yang strategis dan berintegritas.

Proses penjurian dilakukan melalui desk research terhadap hampir 100 kandidat di setiap kategori, kemudian difinalisasi secara kualitatif oleh lima praktisi dan akademisi komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

“Kami bersama dewan juri menilai lebih dari 500 tokoh atau lembaga selama tiga hingga lima bulan, hingga akhirnya terpilih nama-nama yang dinilai layak mendapatkan penghargaan atasinspirasi dan dampak positif bagi masyarakat maupun ekosistem,” tambah Asmono dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, mengungkapkan rasa syukur sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun komunikasi publik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Asmono Wikan dan dewan juri atas penghargaan yang diberikan kepada saya, merupakan sebuah kehormatan. Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja saya semata, tetapi juga untuk seluruh tim Humas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah bekerja keras mewujudkan komunikasi publik yang transparan, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebuah amanah untuk terus belajar, menjaga integritas, dan membawa nama baik Kementerian,” ucap Anang Ristanto saat menerima penghargaan.

Lebih lanjut, Anang menambahkan bahwa dalam menyampaikan komunikasi publik, Kemendikdasmen selalu mengedepankan empat peran humas, yaitu SIMI (Sosialisasi, Informasi, Mitigasi, dan Intervensi) yang dijalankan dengan dasar nilai RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis).

“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh insan humas untuk terusmenghadirkan layanan komunikasi publik yang lebih baik, kami butuh dukungan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” pungkasnya.*** (Penulis:Nadia Faradina/Editor: Denty A.)

Penulis: Denty Anugrahmawaty

Editor: Denty Anugrahmawaty

Dinas Pendidikan Sekjen Mitra Dikdasmen Sastrawan Pegiat Literasi Pembangunan Bahasa dan Sastra