Diterbikan pada: 11 Desember 2025
Jakarta, 11 Desember 2025 — Upaya memperkuat peran perempuan dalam ekosistem teknologi diwujudkan melalui penyelenggaraan Demo Day Perempuan Inovasi 2025, sebuah inisiatif kolaboratif antara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa). Program ini berhasil melahirkan 40 inovasi digital karya perempuan Indonesia, termasuk talenta dari pendidikan vokasi, yang siap memberi kontribusi nyata bagi masa depan teknologi yang inklusif dan inovatif. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Muhammad Hasbi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang menampilkan karya inovasinya pada Demo Day. “Untuk para inovator terpilih, selamat atas pencapaian Anda. Gunakan teknologi untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar. Jadikan karya hari ini sebagai awal dari inovasi yang berkelanjutan, sekaligus menjadi role model yang menginspirasi perempuan lain untuk berani memimpin di dunia teknologi,” ujarnya pada kegiatan yang digelar di Jakarta, Rabu (10/12). Menurut Hasbi, perempuan memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi yang adil dan responsif. Oleh karena itu, perempuan tidak hanya berperan sebagai pengguna, tetapi juga harus terlibat sebagai kreator, inovator, dan pemimpin teknologi. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK mendukung penuh program Permpuan Inovasi 2025, yang merupakan program kolaborasi Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia. Hasbi menerangkan bahwa selama ini Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK telah mengintegrasikan literasi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam kurikulum, termasuk penerapan _project-based learning_ untuk membiasakan peserta didik menyelesaikan masalah nyata. “Pendidikan vokasi hadir sebagai jembatan agar perempuan dapat mengakses keterampilan digital yang aplikatif dan siap industri,” tambah Hasbi. CEO dan Co-Founder Markoding, Amanda Simandjuntak, mengatakan bahwa sejak 2022 lalu, program ini terus berupaya meningkatkan peran perempuan di bidang teknologi. Tahun ini, tercatat lebih dari 13.800 perempuan telah mendapatkan akses pelatihan basic web development dan UI/UX design. “40 perempuan juga telah mendapatkan beasiswa bootcamp siap kerja, di mana 13 persen di antaranya merupakan siswa SMK/SMA,” ujar Amanda. Tahun depan, program Perempuan Inovasi menargetkan 20.000 perempuan untuk mendapatkan akses pelatihan keterampilan digital dan 100 perempuan mendapatkan beasiswa job-ready bootcamp. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Laman: kemendikdasmen.go.id #PendidikanBermutuuntukSemua
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 883/sipers/A6/XII/2025
Penulis: Stephanie Westiana
Editor: Denty Anugrahmawaty
Pendidikan Vokasi
Guru Sekolah Kejuruan
Sekolah Kejuruan
Dinas Pendidikan
Vokasi
Mitra Dikdasmen
Orang Tua
Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi dan Sains Teknologi