Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Mendikdasmen: Bangsa Akan Jaya Apabila Warga Negaranya Cerdas dan Berilmu

Diterbitkan pada: 22/03/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Yogyakarta, Kemendikdasmen – Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, salah satu tujuan negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab, suatu bangsa akan jaya apabila warga negaranya cerdas dan berilmu. Hal tersebut diutarakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat mengisi acara Ramadan Public Lecture 1446 H, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (19/3).

"Di UUD pasal 41, setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, dan setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023," terang Mendikdasmen, 

Negara memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan pendidikan untuk semua. Tak hanya itu, menurut Menteri Mu'ti pendidikan itu haruslah bermutu dan berkualitas. "Pendidikan bermutu akan melahirkan peserta didik yang bermutu. Pendidikan berkualitas akan melahirkan murid-murid dan generasi yang berkualitas," jelasnya

Negara-negara maju di dunia meletakkan pendidikan sebagai prioritas dalam membangun bangsanya. Pendidikan itu harus diletakkan sebagai proses yang terus menerus, yang dilakukan untuk membangun generasi yang kuat.

"Dalam berbagai kajian, kita memahami betul bagaimana peran pendidikan itu memungkinkan terjadinya proses regenerasi suatu bangsa, bahkan pendidikan itu pula bagian dari social engineering, rekayasa sosial kemana bangsa itu akan menuju," lanjut Menteri Mu'ti.

Dalam acara yang disaksikan jemaah dari civitas academica UGM tersebut, Mendikdasmen menutup sesi dengan berdialog dengan jemaah terkait berbagai isu pendidikan di Indonesia.

Penulis: Aji Shahwin

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait