Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Generasi Bebas Stunting adalah Fondasi Utama Lahirnya Generasi Emas dan Inovasi Pendidikan

Diterbitkan pada: 12/06/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Surabaya, Kemendikdasmen — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melaksanakan kunjungan kerja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/6). Kunjungan ini mencakup dua agenda utama yakni penguatan kualitas pendidikan melalui kolaborasi akademik dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

Pada agenda pertama, Menteri Mu’ti hadir sebagai penguji dalam Ujian Terbuka Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR). Ujian ini merupakan sidang promosi doktor atas nama Siti Nuriyatus Zahra, dengan judul disertasi "Pengaruh Spiritualitas terhadap Kualitas Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Proses Pendampingan Pencegahan Stunting di Kota Samarinda."

Dalam sambutannya, Menteri Mu’ti menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi atas capaian akademik promovendus. Ia menekankan pentingnya riset tersebut dalam mendukung agenda nasional pencegahan stunting.

“Atas nama pribadi dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, saya menyampaikan selamat atas diraihnya gelar doktor. Semoga disertasi ini menjadi kontribusi nyata dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat,” ujar Mu’ti.

Ia menambahkan bahwa generasi yang bebas dari stunting merupakan fondasi menuju Indonesia hebat sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Disertasi tersebut dinilainya memiliki nilai strategis dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan penguatan karakter anak bangsa.

Selanjutnya, Menteri Mu’ti menjadi pembicara utama dalam acara pembinaan dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Acara tersebut bertema, "Mewujudkan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu". Tujuannya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi.

Saat memberikan arahannya, Menteri Mu’ti menekankan pentingnya pola pikir berkembang (growth mindset) sebagai kunci utama dalam berinovasi. “Inovasi dalam pendidikan tidak selalu dimulai dari perubahan besar. Justru dari perubahan kecil yang disadari dan direspons secara kreatif, akan lahir pembaruan yang berdampak besar,” tuturnya.

Ia mencontohkan bahwa banyak inovasi teknologi berasal dari penyesuaian terhadap kebutuhan riil masyarakat, dan semangat inilah yang perlu ditanamkan di dunia pendidikan. “Kita harus siap berubah dan terus belajar. Pola pikir terbuka akan mendorong kita menjadi pendidik yang responsif, adaptif, dan relevan dengan zaman,” tambahnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan memperkuat kemitraan lintas sektor dalam pengembangan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman.

Penulis: Shaka

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait