Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Informasi Publik
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Empat Program Prioritas Badan Bahasa, Upaya Perkuat Kedaulatan Bahasa Indonesia

Diterbitkan pada: 10/09/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, Kemendikdasmen—Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merangkul para pemangku kepentingan dalam menyukseskan berbagai kebijakan, strategi, serta rencana program-program yang akan mendukung penguatan fungsi kebahasaan dan kesastraan.

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa Badan Bahasa mendukung dan mendorong visi Pendidikan Bermutu untuk Semua. Penunjang keberhasilan itu tertuang dalam empat program prioritas yakni kedulatan Bahasa Indonesia, peningkatan kecakapan literasi, revitalisasi bahasa daerah, dan penginternasionalisasian Bahasa Indonesia. 

Program-program itu dapat berjalan optimal apabila mendapat dukungan, kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dari berbagai pihak. “Keberhasilan program itu akan terwujud dengan bantuan seluruh pihak,” ujarnya dalam kegiatan bertajuk Diseminasi Program Kebahasaan dan Kesastraan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (29/8). 

Menurutnya, Revitalisasi bahasa daerah menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian warisan budaya bangsa, sementara program literasi diarahkan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat. Di sisi lain, upaya penginternasionalisasian bahasa Indonesia terus diperkuat agar bahasa Indonesia semakin dikenal dan digunakan di kancah global.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Himmatul Aliyah, yang memiliki kemitraan di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan perpustakaan merasa sangat terbantu dengan pencapaian bahasa Indonesia yang telah ditetapkan menjadi bahasa ke-10 di UNESCO. “Pencapaian ini membantu kami dalam upaya diplomasi-diplomasi yang dilaksanakan di kancah internasional dan tentunya membawa citra postif bagi bangsa Indonesia,” tuturnya. 

Himmatul menegaskan bahwa dinamika penggunaan Bahasa Indonesia tidak boleh mengurangi kewajiban pemakaiannya pada ranah resmi. Ia menekankan bahwa dalam kepentingan nasional, acara kenegaraan, maupun forum-forum formal, Bahasa Indonesia harus digunakan dengan baik dan benar.

Kegiatan Diseminasi Kebahasaan dan Kesastraan itu diikuti oleh guru-guru yang berada di Provinsi Daaerah Khusus Ibu Kota Jakarta, pegiat bahasa dan sastra, sastrawan, perwakilan komunitas literasi dan sastra, serta intansi terkait. *** (Penulis: Arbi S., Meryna A./Editor: Avina, Denty A.)

 

 

Sumber: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Penulis: Kontributor BKHM

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait