Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Penguatan Pendidikan Karakter dan Generasi Unggul

Diterbitkan pada: 23/11/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Kudus, 23 November 2025 - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendidikan nasional harus menempatkan pembentukan karakter sebagai fondasi utama dalam proses belajar. Ia menyoroti bahwa pendidikan tidak boleh berhenti pada capaian akademik semata, namun harus mampu melahirkan generasi yang matang secara moral, spiritual, dan sosial.

 

Dalam arahannya, Mendikdasmen menyampaikan bahwa pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang menghadirkan kesadaran diri, kedisiplinan, serta nilai-nilai kebajikan. “Hendaknya kita fokus kepada kepuasan spiritual. Luruskan niat untuk istiqomah, bekerja untuk memajukan ilmu pengetahuan dan kemampuan, diiringi dengan dedikasi,” ujarnya. 

Ia juga memperkenalkan kebijakan Deep Learning, sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pendalaman konsep esensial melalui perpaduan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Melalui pendekatan ini, peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.

 

Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti turut menyoroti pentingnya membangun generasi unggul sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menjelaskan bahwa pendidikan harus mampu memperkuat empat pilar pembinaan generasi muda, yaitu quwwatul aqidah atau kekuatan iman, quwwatul tsaqafah atau kekuatan peradaban, quwwatul iqtishad atau kekuatan ekonomi, dan quwwatul jamaah atau kekuatan persatuan. Keempat pilar ini menurutnya harus tercermin dalam proses pendidikan di sekolah, pesantren, keluarga, hingga masyarakat luas..

 

Selain itu, Mendikdasmen menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman melalui penerapan restorative justice dalam penyelesaian kasus kedisiplinan siswa. Ia menyatakan bahwa guru harus mendapatkan perlindungan penuh agar dapat mengajar dengan tenang dan tidak merasa khawatir menghadapi kriminalisasi. Ia menambahkan bahwa kementerian bahkan telah memiliki nota kesepahaman dengan Kapolri untuk memastikan perlindungan bagi guru sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya.

Seluruh pesan tersebut disampaikan dalam rangka menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMP Tahfidz Al-Hidayah di Getassrabi, Kudus, pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan.

 

Bupati Kudus, Ars Sam’ani Intakoris, yang turut hadir, memberikan apresiasi terhadap kontribusi pesantren dan yayasan pendidikan dalam membangun karakter generasi muda. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memperkuat dukungan terhadap tenaga pendidik, baik melalui peningkatan insentif maupun pembentukan Tim Advokasi Hukum untuk melindungi guru dari persoalan kedisiplinan di sekolah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan SMP ITQ NU Al-Hidayah dan menyatakan bahwa kehadiran Mendikdasmen membawa manfaat serta keberkahan bagi Kabupaten Kudus.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Al-Mukarrom Zainuddin Rusydan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam membentuk generasi berakhlak, cerdas, dan berdaya saing. Ia berharap pendidikan berbasis karakter, literasi, dan tahfidz Al-Qur’an dapat terus berkembang sejalan dengan visi pemerintah, sekaligus berharap SMP ITQ NU Al-Hidayah dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam penguatan pendidikan.

 

Usai agenda di SMP ITQ NU Al-Hidayah, Mendikdasmen melanjutkan kunjungan ke SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus untuk meresmikan Masjid Hajjah Kartinah dan Perpustakaan H.A. Djamjadi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sarana pendidikan serta fasilitas keagamaan bagi generasi muda di Kabupaten Kudus. (Penulis/Fotografer: M. Irfan || Editor: Denty A.)

Penulis: Muhammad Irfan

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait