Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Forum Ketua Mabbim: Sinergisitas Trilateral untuk Martabat Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu
Forum Ketua Mabbim: Sinergisitas Trilateral untuk Martabat Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu

Diterbikan pada: 25 Mei 2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Brunei Darussalam, 25 Mei 2025—Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mengikuti Forum Ketua Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim) yang resmi dibuka pada 23 Mei 2025 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Perwakilan MABBIM dari Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia serta pemerhati dari Singapura. Suasana pembukaan forum berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Para delegasi hadir dengan tekad mempererat kerja sama kebahasaan di kawasan serantau.

Ketua Mabbim Indonesia dalam hal ini, Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini. Ia mengungkapkan bahwa forum ini merupakan keberlanjutan dari Sidang Eksekutif Mabbim ke-59/Forum Ketua Mabbim pertama yang dilaksanakan di Bogor pada September 2023. “Forum Ketua Mabbim menjadi bentuk nyata dari kesungguhan tiga negara dalam memperkuat kerja sama trilateral di bidang bahasa. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memartabatkan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu,” ungkapnya dalam pembukaan yang berlangsung pada Jumat (23/5).

Hafidz menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis untuk menjaga keharmonisan bahasa dan budaya serumpun. Bahasa Indonesia dan bahasa Melayu adalah warisan budaya bangsa yang harus diutamakan di masing-masing negara dan dikembangkan sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Kerja sama trilateral melalui diplomasi bahasa menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan global.  “Sinergi kebahasaan di negara anggota Mabbim ini diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan di era digital,” pungkas Hafidz pada Sabtu (24/5).  

Berbagai agenda penting dibahas dalam forum ini. Salah satu agenda utama adalah laporan Musyawarah Sekretariat Mabbim Tahun 2024 dan agenda untuk Pertemuan Tiga Menteri yang menjadi forum koordinasi tingkat tinggi. Pernyataan Bersama Mabbim juga dirancang untuk memperkuat arah kebijakan bersama di bidang kebahasaan di masa depan. Selain itu, Forum ini juga mendiskusikan beberapa program baru seperti Penataran Korpus Leksikografi dan Leksikologi yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian dalam pengelolaan korpus dan penyusunan kamus. Hal ini sejalan dengan kebutuhan pengembangan ilmu kebahasaan yang mutakhir. 

Mabbim Malaysia turut mempresentasikan pembaruan terhadap Tatakerja Mabbim. Dokumen tersebut dimutakhirkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program. Sementara itu, Mabbim Brunei Darussalam menyampaikan pemutakhiran Panduan Penyelenggaraan Forum Ketua Mabbim. Kedua pembaruan ini diharapkan mempermudah koordinasi antarnegara dan efektivitas implementasi program bersama. Program-program Mabbim dirancang untuk mendukung pemajuan bahasa di kawasan serantau.

Ketua Perwakilan Mabbim Malaysia, Tuan Haji Mohammad Johari bin Hasan, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengadakan Pertemuan Menteri antarnegara anggota Mabbim. “Pertemuan ini bukan saja berperan sebagai medan untuk mengukuhkan komitmen serta kerjasama serantau dalam bidang kebahasaan, tapi boleh dimanfaatkan sebagai landasan untuk memberikan penerangan menyeluruh berkenaan visi, tujuan, dan program-program utama Mabbim,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dengan pelibatan Menteri dari tiga negara, dukungan terhadap agenda Mabbim akan lebih kuat dan efektif. Langkah ini diharapkan memperkokoh dasar dan arah kebijakan bahasa yang berpadu serta berteraskan jati diri kawasan.

Lebih lanjut, dalam konteks kemajuan teknologi dan globalisasi, Johari menilai kerja sama kebahasaan yang erat menjadi semakin penting. Malaysia menegaskan kesiapannya untuk terus aktif dalam inisiatif bersama yang memajukan bahasa serumpun di pentas antarabangsa.

Ketua Perwakilan Brunei Darussalam, Tuan Haji Awang Suip bin Abdul Wahab, merasa terhormat menjadi tuan rumah Forum Ketua MABBIM dan menyambut hangat kehadiran semua delegasi. Menurutnya, forum ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kembali kerja sama bahasa Melayu dan bahasa Indonesia melalui penjenamaan semula MABBIM. “Forum Ketua Mabbim Pertama telah menghasilkan banyak usulan yang bermanfaat, dan kini diperlukan tindakan yang jelas agar hasilnya nyata. Diskusi kali ini diharapkan melahirkan ide segar dalam semangat persaudaraan dan cinta terhadap bahasa,” ujarnya.

Ketua MABBIM Brunei Darussalam menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah memperkukuh budaya serumpun dan memerlukan dukungan kebijakan politik serta masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak mengembangkan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia ke ranah digital secara strategis agar tetap relevan di era modern. Dengan lebih 40 tahun keterlibatan Brunei dalam MABBIM, banyak keberhasilan yang telah diraih, dan kini saatnya melangkah lebih jauh secara objektif dan inklusif. Forum ini diharapkan mencapai mufakat dan menghasilkan keputusan bersama yang kuat untuk masa depan bahasa di kawasan.

Pemerhati dari Singapura, Dr. Nuraini binti Ismail sangat terkesan dengan semangat kebersamaan yang tumbuh di Mabbim. Bahasa tidak sekadar menjadi media komunikasi, namun telah menjadi alat diplomasi di negara serumpun. “Mabbim dapat mengampil peran penting, dalam upaya pengutamaan bahasa negara khususnya pada generasi muda,” ujarnya. 

Pertemuan Tiga Menteri yang Menaungi Urusan Kebahasaan

Pertemuan tiga menteri negara anggota Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia (MABBIM) dalam Sidang Pelindung Mabbim 2025 akan menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan kerja sama kebahasaan di kawasan serantau. Para Menteri, yakni Menteri Kebudayaan Brunei Darussalam, Menteri Pendidikan Malaysia, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, akan menandatangani Pernyataan Bersama sebagai bentuk komitmen kolektif dalam memajukan serta menginternasionalkan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Momen ini amat signifikan karena menjadi yang pertama sejak Komunike Bersama terakhir yang ditandatangani hampir dua dekade lalu, tepatnya pada 31 Juli 2006.

Pertemuan para Menteri sekaligus untuk menggelar Sidang Pelindung Mabbim 2025 direncanakan  berlangsung pada bulan Oktober 2025 bertepatan dengan perayaan Bulan Bahasa, sekaligus bersinergi mendukung dengan pencanangan kedaulatan bahasa Indonesia. Selain Sidang Pelindung Mabbim akan dilaksanakan pula Seminar antarbangsa Mabbim. Seminar ini menjadi momentum strategis menegaskan posisi dan peran bahasa serumpun di tingkat regional maupun global.

Dukungan penuh dari negara anggota semakin memperkuat optimisme atas hasil sidang ini. Baik Malaysia maupun Brunei Darussalam telah menyatakan kesediaan untuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi dari negara masing-masing. Sementara itu, Singapura juga akan turut berpartisipasi melalui kehadiran pakar-pakar bahasa dalam seminar antarbangsa Mabbim. Bersama-sama, negara-negara tersebut menunjukkan kesungguhan dalam memperkuat kerja sama bahasa yang berlandaskan pada sejarah dan jati diri bersama.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 234/sipres/A6/V/2025

Penulis: Denty Anugrahmawaty

Editor: Denty Anugrahmawaty

Kepemilikan Konten Badan Bahasa Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Sastrawan Kepemilikan Konten Pegiat Literasi Kepemilikan Konten Pembangunan Bahasa dan Sastra

Siaran Pers Terkait
Gambar Konten Terkait
Kurban untuk Negeri, Kemendikdasmen Tebar 108 Ekor Hewan Kurban di Hari Raya Iduladha

Kepemilikan Konten Sekolah Kejuruan Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang Publik Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Sekolah PAUD Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen

Diterbitkan pada : 06/06/2025

Gambar Konten Terkait
Wamendikdasmen Atip Latifulhayat: Sekolah Harus Menjadi Ruang Hidupnya Pancasila

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang GTK Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Sekjen Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Orang Tua Kepemilikan Konten Pegiat Literasi

Diterbitkan pada : 05/06/2025

Gambar Konten Terkait
Bimtek Koding dan KA, Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Penguasaan Teknologi yang Beretika

Kepemilikan Konten PaudDikdasmen Kepemilikan Konten Dinas Pendidikan Kepemilikan Konten Ruang Murid Kepemilikan Konten Ruang Sekolah Kepemilikan Konten Ruang Pemerintah Kepemilikan Konten Ruang Publik Kepemilikan Konten GTK Kepemilikan Konten Murid Kejuruan Kepemilikan Konten Guru Dikdasmen Kepemilikan Konten Sekolah Dikdasmen Kepemilikan Konten Murid Dikdasmen Kepemilikan Konten Mitra Dikdasmen

Diterbitkan pada : 05/06/2025