Diterbikan pada: 3 Desember 2025
Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, 3 Desember 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkuat langkah respons cepat dalam memastikan keberlangsungan layanan pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara, pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut. Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi, memimpin peninjauan langsung untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak serta memastikan proses pemulihan pembelajaran dapat segera dilaksanakan oleh satuan pendidikan terdampak. “Kami dari Kemendikdasmen mengucapkan duka atas musibah banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Sumatra Utara,” ujar Didik, Rabu (3/12). Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah pusat merupakan bentuk komitmen negara dalam memastikan hak anak untuk memperoleh pendidikan tetap terpenuhi meskipun berada pada situasi kedaruratan. Selama peninjauan, Didik menemukan sejumlah sekolah mengalami kerusakan berat, termasuk bangunan yang tidak lagi layak digunakan. Pada beberapa lokasi, kondisi teknis menuntut perlunya relokasi. “Beberapa sekolah memang harus direlokasi karena secara teknis tidak mungkin lagi dibangun di situ. Untuk itu, kami melakukan pendataan agar penanganan dapat segera dilakukan,” tegasnya. Kemendikdasmen memberikan bantuan awal berupa pembersihan sekolah, penyediaan buku-buku, dan peralatan belajar. Pemerintah juga menyiapkan langkah lanjutan untuk mengganti perangkat pembelajaran yang rusak, termasuk Interactive Flat Panel (IFP)/Papan Interaktif Digital (PID), yang terdampak oleh bencana. Didik menyampaikan bahwa pendataan menyeluruh atas kerusakan sarana dan prasarana satuan pendidikan akan diselaraskan dengan proses pengusulan pada tahun anggaran 2026. “Nanti kita akan data lebih rinci untuk kita usulkan pada 2026,” ujarnya. Selain memastikan ketersediaan sarana pembelajaran darurat, aspek pemulihan psikososial peserta didik turut menjadi perhatian utama dalam penanganan pascabencana. Didik mengimbau satuan pendidikan agar segera mengaktifkan kembali proses pembelajaran melalui pendekatan yang adaptif terhadap kondisi lapangan. “Kami mengimbau agar pembelajaran segera dilakukan, termasuk melalui permainan, konseling trauma, dan kegiatan yang menyenangkan agar anak-anak dapat terkurangi rasa dukanya dan kembali belajar dengan nyaman,” tutur Didik. Dalam kesempatan tersebut, Didik menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat setempat atas respons cepat yang telah mereka lakukan. “Partisipasi dari Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta masyarakat luar biasa,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta komunitas sekolah untuk memastikan percepatan pemulihan pembelajaran. Kepala sekolah di wilayah terdampak juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kemendikdasmen. Kepala Sekolah SDN 158 Purba Baringin, Kecamatan Pakkat, Juni Marlina Sinaga menyampaikan, “Kami harap bantuan ini bermanfaat sehingga anak-anak kami dan guru-guru kami dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik.” Senada dengan Juni, Kepala Sekolah SDN 168 Panggungunan, Kecamatan Pakkat, Aslita Elrida Rumapea, turut menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan proses pendidikan. “Kami akan berusaha mengoptimalkan pendidikan walaupun dengan keadaan yang demikian. Terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Menteri atas bantuan yang telah diberikan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Dolok Nauli, Jonas Aritonang, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah pusat. “Kami berharap dukungan revitalisasi dapat diperluas untuk menjamin keberlangsungan layanan pendidikan di wilayah yang terdampak,” tuturnya. Menutup rangkaian kegiatan, Didik menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, agar pemulihan pendidikan menjadi prioritas utama. “Semoga pembelajaran segera pulih kembali dan anak-anak kita bergembira setiap hari,” pungkasnya.*** (Penulis & Fotografer: Rayhan/Editor: Denty A., Seno H.)
Penulis: Rayhan Parady
Editor: Denty Anugrahmawaty
Dinas Pendidikan
Ruang Pemerintah
Sekjen
Sekolah Dikdasmen
Murid Dikdasmen
Mitra Dikdasmen
Orang Tua